Kepada Semesta

Kepada semesta yang selalu menaungi....
Aku titipkan rasa juga asa yang memang tak terbalas.
Aku titipkan dia, padamu, semesta.
Agar kau selalu menemaninya, menjaganya.

Aku titipkan rindu pada semilir angin.
Agar selalu terhembus melewatinya.
Aku hanya menitip dua hal itu, Agar dia bahagia,
Agar dia selalu merasa bahwa aku ada.
Itu saja...

Aku mungkin akan kehabisan daya,
kehabisan cara juga kata untuk mengungkapkan rasa sayangku padanya, semesta.
Tapi engkau tau?
Aku tak pernah kehilangan rasa.
Rasa sayangku padanya.

Aku mungkin akan menjadi orang dungu dan tuli yang seolah tak peduli pada apa yang aku dengar.
Atau mungkin menjadi orang buta yang selalu berusaha tak melihat apa yang terjadi.
Dan mungkin menjadi tembok, yang tak memiliki rasa sakit ketika merasa tersakiti.
Juga selalu diam, meredam segala gejolak dalam hati.
Itu yang aku lakukan semesta :')

Pengabaian pengabaian yang dia lakukan tak membuatku lantas beranjak pergi darinya semesta.
Aku menunggu.
Atas segala abaian yang di peruntukkan untukku.

Aku menunggu.
Menunggunya menoleh sedikit saja ke arahku.  
Mungkin terlihat bodoh.

Tapi, aku selalu melakukan itu.
Selalu menunggu untuk bisa berdua saja.
Dengannya.

Tapi ketika dia memilih berhenti, mungkin juga beranjak pergi....
Aku bisa apa semesta.... :')

Aku titip asa juga cinta tak terbalas ini semesta,
Pada langit malam, juga pagi.
Agar rasa ini selalu ada,
Agar rasa ini selalu menaungi ketika dia membutuhkannya....
suatu hari nanti.

Terimakasih semesta, Telah selalu ada, selalu menjaganya untukku...




Dari Seseorang yang kehabisan cara membuktikan rasa cintanya....
#nyo